sumber foto : myedision.blogspot.com
Pasangan batu bata pada suatu dinding rumah atau gedung adalah satu pekerjaan yang gampang tetapi sebetulnya memerlukan kecermatan dalam pengerjaannya, pasangan batu bata yang tidak baik akan mengakibatkan beberapa hal yang tidak diharapkan seperti dinding retak, dinding bergelombang, dinding miring atau bahkan juga karena yang paling fatal yakni keruntuhan pasangan dinding batu bata.
Pekerjaaan pasang batu bata umumnya diteruskan dengan pekerjaan plesteran, pekerjaan acian, amplas dinding selanjutnya finishing cat atau walpapaer dinding, jarak di antara semasing pekerjaan itu semestinya dikerjakan dalam kurun waktu yang cukup hingga didapat hasil pengerasan prima serta kualitas pekerjaan pasangan dinding bata yang baik.
Dalam pengerjaan kombinasi laporkan untuk pasangan batu bata harus sesuai dengan standard ukuran perbandingan pemakaian material supaya tidak berlangsung kegagalan, contohnya kehancuran karena kekurangan semen jadi bahan pengikat pasang batu bata. perbandingan kombinasi laporkan yang umum dipakai diantaranya 1 pc : 6 ps yakni dengan perbandingan pemakaian bahan bangunan satu ember semen digabung dengan enam ember pasir. perbandingan ini menyesuiakan gagasan kualitas dinding dan pada tempat mana dinding dipasang apa terkait langsung dengan cuaca luar atau pada tempat yang terlindung.
Dalam penerapan pekerjaan pasangan tembok, tembok batu dikasih pilaster. Pilaster ini fungsinya untuk menguatkan posisi tembok supaya kuat memberi dukungan beban di atasnya. Pasangan pilaster biasanya dipasang di tempat tempat tersendiri dengan ukuran sesuai dengan keperluan, ada saatnya pilaster jadi hiasan (pemanis) ruang semata. Langkah menempatkan pilaster masih merujuk pada ikatan pasangan yang berlaku untuk tebal tembok yang sudah dipastikan oleh ukuran pilaster itu, sedang ikatan untuk tembok disampingnya masih dipakai seperti ketentuan sebelumnya. Karena itu diberi contoh-contoh pilaster pada pertemuan ½ pasang batu bata. Dengan penggambaran siar satu garis.
Tembok lurus ½ bata gunakan pilaster dengan batas pasangan gigi bertangga.
Gambar di atas adalah satu contoh sambungan pasangan batu bata
Pertemuan tembok pojok, ikatan ½ batu gunakan pilaster.
Gambar perpektif pasangan batu bata
tidak hanya pasang batu bata ada pilihan material lain yang bisa dipakai dalam pekerjaan dinding rumah seperti, multriplek rangka kayu, dinding gypsum rangka hollow, dinding bambu serta sejenisnya. tetapi sebab keringanan dalam memperoleh serta ongkos dapat dijangkau jadikan batu bata jadi pilihan pertama dalam bangun rumah.
Bila kita akan kerjakan satu pasang batu bata mungkin terlebih dulu memprediksi jumlahnya keperluan batu bata yang akan digunakan untuk mengakhiri pekerjaan, Berapakah keperluan batu bata per meter ? Jumlahnya batu bata yang dibutuhkan untuk bikin dinding seluas 1 m2 sekitar di antara 60 buah s/d 80 buah bergantung jarak spesi laporkan dinding serta ukuran batu bata. tentang penghitungan jumlahnya keperluan batu bata dengan detil bisa disaksikan pada artikel yang spesial mengulas mengenai langkah mengalkulasi keperluan pasang batu bata.